Sinopsis film Dikejar Dosa (1974)
Jajang (Yan Bastian), Jaka (Hendra Cipta), Asep (Ucok Harahap), tiga pemuda brandal memperkosa gadis penjual jamu, Yayah (Paula Rumokoy) di sebuah dangau. Pacar Yayah, Dayat (Fadly) kebetulan datang ke dangau itu sesudah pemerkosaan terjadi. Saat hendak menolong Yayah, ia justru terangsang melihat tubuh Yayah, dan ikut menikmatinya. Suatu hal yang tak dipercayai Yayah. Tekanan terhadap Yayah masih datang bertubi-tubi. Ibunya yang sakit-sakitan meninggal, Jajang justru mendapat istri cantik. Jamu Yayah tersaingi jamu dari pabrik, dan ia hamil. Segala tekanan itu membuat ia seperti hilang ingatan dan dendam terhadap para pemerkosa dan penduduk desa. Maka ia mengamuk, sampai hendak membunuh istri Jaka yang sedang hamil.
Niat itu dihalangi Asep yang membunuhnya terlebih dulu. Ternyata dendam Yayah terus menghantui para pemerkosanya. Mereka umumnya melihat wajah Yayah dalam diri perempuan manapun, hingga selalu menjadi hilang kesadaran dan ingin mengamuk. Maka Jaka dan Asep saling berbunuhan. Jajang didapati mati di dangau. Dayat pun yang selalu "dikejar dosa" seperti tiga berandalan yang sudah mati, akhirnya mati bunuh diri, loncat dari jembatan tinggi.
Produser : Wim Umboh
Sutradara : Lukman Hakim Nain
Penulis : Deddy Armand, Abdullah Harahap
Pemeran : Yan Bastian, Hendra Cipta, Ucok Harahap, Paula Rumokoy, Fadly
Produksi : PT Aries Film (1974)
sumber : filmindonesia.or.id