Sinopsis film Nada-nada Rindu
Karena kalah bersaing baik dalam musik maupun pacar, Ramlan (Pupung Harris) menggunakan akal licik. Camelia Malik alias Mia (Camelia Malik) pasangan duetnya, sukses besar dan pacaran dengan Rhoma. Mula-mula Ramlan mengusulkan pada produsernya, Niko (Piet Pagau), untuk menarik Mia dari perusahaan rekaman saingannya. Niko setuju. Maka Ramlan beraksi. Ia menggunakan umpan Maya (Dana Christina), pacarnya yang kecanduan narkotika, untuk merayu Rhoma, dan menaruh obat di minuman Rhoma. Lalu Maya dipotret bersama Rhoma di tempat tidur. Foto disebarkan ke surat kabar, hingga heboh, sementara ia menarik Maya ke perusahaan Niko dan membuat pementasan sendiri.
Waktu hendak menggagahi Mia, tindakan Ramlan kepergok Maya yang memang mencintainya, hingga Maya membuka rahasianya. Ramlan mengancam Mia untuk tutup mulut. Rhoma yang terpukul, pergi menyepi ke tempat gurunya. Di sana ia disarankan untuk ganti nama dan mulai lagi dari bawah. Rhoma menyamar menjadi Zulfikar dan berhasil diterima rekaman oleh Niko, karena kemiripan suaranya dengan Rhoma. Niko ingin menduetkannya dengan Mia. Ramlan kembali cemburu. Bersama temannya ia menghajar Rhoma di jalanan. Pada malam pertunjukan yang dijadwalkan, ternyata Rhoma tetap tampil meski terlambat. Dan Mia membuka kedok Ramlan yang sebenarnya. Banyak lagu yang dilantunkan secara penuh hingga film terasa panjang.
Produser : Budhi Sutrisno
Sutradara : Muchlis Raya
Penulis : Muchlis Raya, Rhoma Irama, Ibnu Burdah
Pemeran : Rhoma Irama, Pupung Harris, Camelia Malik, Piet Pagau, Dana Christina
Produksi : PT Firman Mercu Alam Film (1987)
sumber : filmindonesia.or.id