Sebagaimana film Nja Abbas Akup lainnya, film ini penuh sindiran sosial. Lokasi peristiwanya saja sudah menunjukkan niat itu: sebuah kampung kumuh yang berdempetan dengan gedung megah. Kisahnya adalah manusia-manusia dari kampung kumuh itu. Bawuk (Raja Emma) akhirnya sadar hidupnya runyam, karena suaminya Badrun (Eeng Saptahadi) tidak bekerja dan enak-enakan ganti-ganti cewek, sementara Bawuk sendiri banting tulang.
Tile yang bekerja di sebuah hotel mewah yang terletak di balik kampung kumuh itu, membawa harapan baru: dicari tenaga kerja wanita (TKW) untuk Timur Tengah. Untuk itu harus ada kontes dulu yang diselenggarakan oleh Bambang (Mathias Muchus). Niatnya bukan cari TKW, tapi maksud jahat. Bawuk terselamatkan.
Produser : Handi Muljono
Sutradara : Nya Abbas Akup
Penulis : Nya Abbas Akup
Pemeran : Raja Emma, Eeng Saptahadi, Mathias Muchus
Produksi : PT Kanta Indah Film (1989)
sumber : filmindonesia.or.id