Produser Hasok Soebroto
Sutradara SA Karim
Penulis Armantono
Pemeran Barry Prima, Christine Terry, Dolf Damora, Wenda Wijaya, Wingky Haroen, Devi Permatasari, Ken Sukendro, Yoseph Hungan
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Karena perahunya dihantam badai, Walet Merah (Devi Permatasari) terdampar di sebuah pulau yang sedang dilanda ketegangan. Ia juga ingin mencari pacarnya, Panji Tengkorak (Barry Prima). Ada kelompok jahat antara lain Tangan Besi (Yoseph Hungan) dan Singa Hitam (Ken Sukendro) yang ingin mencari harta karun di pulau itu. Ada juga kelompok baik antara lain Panji Tengkorak. Sementara itu penguasa pulau, Mahisapatih (Dolf Damora) dan anaknya, Nursiah (Christine Terry), yang cintanya ditolak Panji Tengkorak lalu sakit hati dan berkhianat, ingin menguasai harta karun sendiri. Demikian juga Gema (Wenda Wijaya), tangan kanan Mahisapatih. Kelompok-kelompok ini tengah mencari peta harta karun yang dibawa Genjo (Wingky Haroen). Walet Merah memihak Panji Tengkorak karena ia pernah ditolong saat diserang Tangan Besi. Agar aman Genjo membakar petanya, tapi dia sendiri ditawan Panji Tengkorak dan baru kemudian dilepaskan dan kembali ke desanya. Tangan Besi menyerbu tempat Mahisapatih, yang dibunuh Gema. Genjo bersama Gema dan Nursiah pergi ke tempat harta karun. Nursiah marah dikhianati Gema, tapi Nursiah tewas. Demikian juga Gema, karena anak buah Tangan Besi sampai juga di situ. Anak buah ini ingin menghaki sendiri harta karun. Maka Tangan Besi yang giliran marah dan dibunuhnya anak buahnya. Datanglah kemudian Panji Tengkorak dan Walet Merah. Berdua mereka mengalahkan Tangan Besi.