Produser Fuadi
Sutradara A Harris
Penulis A Rachman, Teddy Purba
Pemeran Arman Effendy, Farida Pasha, Deddy Sutomo, Teddy Purba, Wieke Widowati, Minati Atmanegara
Bahasa utama Indonesia
Sinopsis
Waskita dianggap sebagai penghambat di mata Permoni, yang haus akan kekuasaan. Pamannya Akra, yang masih memimpin mereka sebagai kepala suduk, dihasut agar menghukum Waskita, ketika ia meramal bahwa bayi yang dikandung istri Akra adalah bayi lelaki yang akan jadi penegak keadilan. Ternyata istri Akra yang tadinya hanya berpura-pura hamil, hamil sungguh. Waskita dibakar, tapi tubuhnya melesat dan hilang. Setelah itu, Permoni bersama kepala pengawal akan melakukan kup, lalu berkuasa setelah meracun Akra. Seorang abdi yang baik, menolong bayi lelaki yang dari istri Akra yang dibuang dan meninggal. Bayi itu lalu diletakkan di dalam gua, dengan harapan ada orang yang akan menolong dan merawatnya. Ternyata gua itu merupakan sarang serigala. Namun, serigala liar itu tidak memakannya, melainkan memelihara bayi itu, sesuai petunjuk Waskita yang menampakkan diri. Seorang pemburu menemukan anak yang lincah dan gesit di tengah hutan. Anak yang tak lain adalah bayi tadi, lalu diberinya nama Sona. Sona mendapat pelajaran memanah dan bela diri bersama Intan, anak pemburu itu. Suatu ketika, Sona dan Intan tengah berburu, lalu mendengar jeritan gadis yang akan diperkosa prajurit Permoni, yaitu Wulan. Sona berusaha membebaskan, tetapi kalah dan mendapat siksaan hingga buta. Dia ditahan bersama gadis-gadis tawanan yang akan dipersembahkan kepada berhala. Abdi yang baik, yang ternyata masih hidup mengetahui bahwa Sona adalah bayi yang pernah ia tolong. Bersama Waskita, pemuda Sona ditolong dan disembuhkan kembali. Akhirnya, Sona dapat menumpas Permoni dan anak buahnya yang kejam itu.