 |
| Nike Ardilla dalam Sinetron saputangan Dari Bandung Selatan - eks Kolpri |
Penulis disini tidak akan membahas prestasi dan album Nike Ardilla karena tentu banyak sekali tulisan-tulisan yang memuat prestasi dan kehidupannya., namun penulis mencoba jujur bicara tentang Nike Ardilla dimasa kini.
 |
| Nike Ardilla dalam Lupus IV- Foto eks. Kolpri |
Ini memang luar biasa, Nike Ardilla seorang penyanyi yang melejit sejak menyanyikan lagu-lagu Deddy Dores merupakan artis yang selalu bersinar meski kini sudah tiada, namun akan terus berkibar seiring dengan bertambahnya penggemar-penggemarnya baik di negeri sendiri maupun dinegeri lain seperti Malaysia, nama Nike Ardilla bukanlah nama yang patut untuk dilupakan. Sederetan prestasi Nike Ardilla terus bertambah. Meski telah tiada namun hingga saat ini penggemar Nike Ardilla terus setia untuk memperingati setiap tahunnya saat kepergian Nike Ardilla yaitu bulan Maret. Setiap bulan Maret boleh di pastikan makam Nike Ardilla yang terletak di Desa Imbanegara Ciamis akan ramai di kunjungi oleh para penggemarnya. Baik melalui Rombongan maupun datang sendiri-sendiri. Nike Ardilla takkan habis di makan waktu..........
Nike Ardilla merupakan artis yang multitalenta, seorang penyanyi, model, bintang iklan pemain film dan sinetron sudah semua di lakoninya sehingga terasa lengkap. Meski diberi kesempatan untuk hidup secepat itu, namun di usia yang masih belia 20 tahun kurang, Nike Ardilla sudah pernah mencicipi berbagai rasa di dunia Entertainment. Tidak berlebihan apabila penulis harus memberikan dua jempol pada Nike Ardilla.
 |
| Nike Ardilla vs Katty Perry , sumber - mbah google |
Nike vs Katty Pery
Baru-baru ini Katty Pery menjadi pembicaraan yang hangat bagi kalangan penggemar Nike Ardilla. Betapa tidak, gaya-gaya foto Nike Ardilla seolah di jiplak persis oleh Katy. Apakah Katty Pery menjiplak Nike? wallahu a'lam sampai detik ini belum ada kabar dan informasi tentangnya. Bahkan lagu Katty Perry berjudul Dark House intronya dianggap meniru lagu Tinggallah Kusendiri. Apakah sama? hemm...
Kalau menurut penulis, gaya-gaya foto Katty Perry memang sama dengan gaya-gaya Nike Ardilla. Bahkan penggemarnyapun secara rinci membandingkan foto Nike dan Katty. Apakah ini kebetulan? ah rasanya sulit kalau hanya sekedar kebetulan. Namun kalau intro lagu Dark Horsenya Katty dengan Tinggallah Kusendiri sih menurut penulis sendiri memang beda, hanya ada kemiripan sedikit saja. Dan ini sudah jamak di dunia musik.
 |
| Majalah tentang Nike Ardilla - Sumber Mbah Google |
Koleksi Nike Ardilla Mahal
Ibarat sebuah pepatah, Nike Ardilla merupakan sebuah magnet, daya tariknya yang terpancar melalui auranya kian hari kian menjadi sorotan, terutama diantara penggemar-penggemarnya. Nike memang Fenomenal. Hingga Kini ribuan Kaset maupun Cakram Disk yang di jual setelah Nike meninggal Dunia. Album-album Nike Ardilla yang pernah edar merupakan bahan buruan di dunia maya maupun di dunia nyata. Boleh Di bilang All About Nike Ardilla laris manis di pasaran, terutama para kolektor maupun penggemarnya. Dari Kaset album, kaset the best, artikel yang berbau Nike Ardilla baik itu di koran baru maupun koran lawas, atau bahkan di majalah-majalah lawas yang memuat Nike Ardilla, merupakan bagian dari perburuan yang dilakukan oleh para penggemarnya.
 |
| CD The Best Nike Ardilla - Foto Kolpri |
Cakram Disk/Compact Disc Nike Ardilla juga merupakan barang mahal yang kini sulit di temui. Nike Ardilla memang sudah menjadi barang mahal, barang mewah yang kian hari akan kian mahal dan sulit untuk di cari. Fenomena ini tentu saja menjadi kesempatan bagi penjual yang ingin melepas dagangannya dengan harga yang tinggi bahkan kadang tak wajar. Harga satu CD Nike Ardilla yang pernah penulis lihat di toko bagus adalah Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah). Wow!! Fantastis......
Penulis merasa itu tidak masuk akal, bagaimana mungkin di jual semahal itu. Tapi balik ke hukum ekonomi, ada permintaan biasanya ada penawaran. Dan ini bagi sebagian penggemar Nike Ardilla mungkin dianggap harga yang wajar. Namun bagi penulis sendiri ini sudah gila, memanfaatkan sebuah kesempatan hanya untuk mencari keuntungan sendiri secara fantastis.
CD Nike Ardilla Aspal??
Nike Ardilla memang sebuah magnet, sebuah daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya. Album-album maupun CD The Best Nike Ardilla laku keras, baik di dalam negeri maupun di Malaysia. Dan konyolnya, pembeli CD dari Malaysia kebanyakan juga warga negara Indonesia sendiri. Sayangnya di negeri sendiri untuk mendapatkan CD-CD tersebut pihak label sendiri kayaknya memang sulit untuk merilis ulang.
Nah kalau demikian, sahkah jika kita kadang-kadang kita menemukan di social media orang-orang yang mengedarkan CD copy dari asli dan covernya di cetak di percetakan? sekilas memang kelihatan asli, sangat mirip dengan aslinya, namun demikian tetap saja beda, tapi mau mengadu pada siapalagi karena pihak label sendiri tidak mengeluarkan lagi, makanya untuk mendapatkannya ya satu-satunya cara ada yang dengan copy dan dijual. Dan ini ditawarkan lho terang-terangan , bingung juga kan bersikap. Ada permintaan ada penawaran, namun yang pasti kalau dari segi penulis sih, untuk CD sebaiknya jangan dilakukan. Tapi semua kembali ke masing-masing orang. Ya, tapi itulah Nike Ardilla, Sebuah magnet, ada yang memanfaatkan untuk kepentingan sendiri, ada juga yang secara tulus menjadi fans sejati yang tanpa pamrih.
Nike ardilla akan selalu menjadi fenomena ditengah maraknya pendatang baru di Indonesia.
