'DEATH RACE', Balap Maut Para Penghuni Penjara
Tahun 2020, pemerintah AS tak mampu lagi menangani penjara yang jadi penuh oleh para penjahat. Akibatnya, pemerintah terpaksa menyerahkan wewenang ini pada pihak swasta.
Weyland Corporation yang akhirnya mengurusi penjara ini justru melihat ini sebagai keuntungan. Weyland Corporation berencana membuat acara olahraga yang menghasilkan banyak uang dengan memanfaatkan para penghuni penjara ini.
Jensen Ames (Jason Statham) yang sudah menghuni penjara selama 8 tahun tinggal menunggu 6 minggu lagi sebelum masa tahanannya berakhir. Sayangnya Hennessey (Joan Allen) sang sipir penjara malah memaksa Jensen untuk ikut dalam acara balap maut ini.
Balap ini tak sekedar beradu cepat antar mobil saja, namun nyawa yang jadi taruhannya karena masing-masing mobil juga dipersenjatai dengan senjata berat.
Film yang diadaptasi secara lepas dari film DEATH RACE 2000 ini sebenarnya menawarkan ide film era 80-an macam MAD MAX. Balap mobil ekstrim yang lebih pantas disebut ajang pertempuran menjadi tema utama dari film ini.
Ide ceritanya pun bisa dibilang kelewat sederhana. Jalan cerita dapat dengan mudah ditebak sejak film baru dimulai. Seolah sang sutradara dan penulis naskah tak berusaha sedikit pun untuk membuat jalan cerita jadi sedikit menegangkan.
Namun bisa jadi menu utama film ini adalah 'ketegangan' secara visual yang artinya Anda akan disuguhi banyak adegan kekerasan di mana orang saling bunuh tanpa alasan dan sebab yang cukup kuat. Yang jelas mereka begitu mudah untuk menghilangkan nyawa orang lain.
Beberapa kejadian pun terkadang seperti tak masuk akal dalam artian bahwa tak jelas kenapa kejadian itu ada. Bahkan ada kesan bahwa kita sedang menonton film kartun anak-anak dengan jalan cerita yang sangat sederhana.
Pesan yang dibawa film ini pun sedikit terasa klise bahkan cenderung naif. Misalnya saja ada kesan bahwa film ini menggambarkan keadaan di mana tokoh yang baik akan selalu dapat mengalahkan tokoh yang jahat, atau untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus rela untuk berkorban. Namun untuk sekedar hiburan pelepas lelah yang tak 'membebani' otak, film ini boleh juga dicoba.