JUDUL FILM : DENDAM ANAK BUANGAN
SUTRADARA : DASRI YACOB
PRODUSER : TIEN ALI
PRODUKSI : PUSAT PRODUKSI FILM NEGARA
TAHUN PRODUKSI : 1987
JENIS : FILM SILAT
PEMAIN : WENNY ROSALINE, YURIKE PRASTICA, ATIN MARTINO, YAN BASTIAN, TANAKA, ROBIN KARIM, JAMAL JENTAK, AVENT CHRISTIE
SINOPSIS :
Bagaspati (Yan Bastian) membunuh seluruh anggota sebuah keluarga dan menculik anak gadisnya, namun ia masih meninggalkan satu orang anak laki-laki yang diminta untuk membalas dendam pada Bagaspati sebelum ibunya meninggal.
Waktu pun berlalu kini pemuda tersebut sudah dewasa dan Bagaspati tinggal bersama istrinya Ranti (Wenny Rosaline) yang ia jadikan istri setelah merebutnya dari suaminya. Bagaspati memiliki seorang anak perempuan, Seruni (Yurike Prastica). Namun karena kelakuan Bagaspati yang haus akan wanita membuat marah Ranti. Merekapun bertengkar hingga Ranti terdorong dan jatuh ke jurang. Beruntung Ranti dapat selamat karena ia jatuh di air dan di tolong oleh seseorang.
Sementara itu Bagaspati yang sedang menuntut ilmu hitam agar tetap awet muda dan harus melengkapinya dengan seratus perawan. Karena tidak ada lagi perawan yang dapat ia ambil dari desa maka diam-diam Bagaspati memperhatikan Seruni anaknya sendiri untuk di perkosanya. Namun usahanya gagal, perbuatan Bagaspati juga di ketahui oleh Barja, anak buahnya. Setelah gagal di perkosa Seruni melarikan diri dan bertemu dengan Sentanu (Atin Martino) yang kemudian menurunkan ilmu silat.
Selama dalam perjalanan mengembara, Seruni selalu di bayang-bayangi oleh dua orang pemuda. Setelah bertemu muka tahulah Seruni siapa sebenarnya mereka. Salah seorang pemuda adalah anak yang seluruh keluarganya di bunuh oleh Bagaspati dan berniat balas dendam. Sedangkan seorang lagi adalah Barja, anak buah Bagaspati yang mencintai Seruni.
****
Ketika dalam perjalanan mengembara, tanpa disengaja Seruni bertemu dengan Ranti Ibunya. Akhirnya keduanya sepakat untuk membalas dendam pada Bagaspati. Bagaspati akhirnya dapat di bunuh, belakangan di ketahui kalau Seruni adalah anak gurunya sendiri, Sentanu, sedangkan Barja yang selama ini selalu mengikuti ternyata adalah anak dari Bagaspati.