Type Here to Get Search Results !

LEO CHANDRA & ENNY BEATRICE DALAM FILM DUEL NAGA WULUNG



JUDUL FILM : DUEL NAGA WULUNG
SUTRADARA : DASRI YACOB
PRODUKSI : PT. INEM FILM
SKENARIO : PIETRAJAYA BURNAMA
PRODUSER : NY LEONITA SUTOPO
TAHUN : 1982
JENIS : FILM LAGA
PEMAIN : LEO CHANDRA, ENNY BEATRICE, AVENT CHRISTIE, ANITA CAROLINE, BOY TIRAYOH, DASRI YACOB, PIETRAJAYA BURNAMA

SINOPSIS :

Surian (Leo Chandra) menolong seorang wanita yang sedang di ganggu oleh Jarot (Avent Christie). Jarot pun marah pada Surian karena merasa telah diganggu oleh Surian, apalagi Surian telah memiliki Midah (Enny Beatrice) wanita yang juga ia cintai. Akhirnya Jarot memutuskan tali pertemanan dengan Surian. Padahal Surian dan Jarot adalah teman dekat semenjak masih kanak-kanak. Jarot pergi dengan membawa dendam.

Suatu hari Jarot menyuruh Surian untuk datang ke Bukit Ranti. Setelah berpamitan dengan Midah, maka segera Surian pergi ke Bukit Ranti untuk menghadapi pertarungan dengan Jarot. Kali ini Jarot kalah dan mengancam Surian. Akhirnya Surian dapat pulang dan kembali berkumpul dengan anak dan istrinya.

Ketika Surian dan Midah serta Dimas sedang dalam penggembalaan kerbau, tiba-tiba ia di serang orang tak di kenal dengan panah beracun. Surian terkena panah di tangannya dan menyuruh Midah pergi menyelamatkan diri. Setelah itu dengan menaiki kuda, Surian bergegas pergi ke tempat gurunya (Pietrajaya Burnama) untuk di sembuhkan. Proses penyembuhan pun selesai, segera lah Surian pulang kerumah. Namun apadaya, sesampai dirumah ia menyaksikan rumahnya telah hangus di bakar oleh Jarot dan anak buahnya. Jarot datang untuk memperkosa Midah, dan akhirnya membakar hidup-hidup Midah dan anaknya. Adik Ipar Surian, Murni memberitahukan pada Surian kalau Jarotlah pelakunya. Akhirnya karena Surian ingat akan persahabatan dengan Jarot yang pernah menolongnya, Surian pergi mengasingkan diri.

Namun Jarot penasaran, dan memancing keluar Surian dengan menculik adik iparnya Murni. Mendengar istrinya di culik orang-orang jarot, Suami Murni (johan Saimima) marah dan segera mencari Jarot. Sementara itu Murni berhasil lolos dari tangan Jarot dan sampai ke padepokan baru tempat Surian mengasingkan diri. Atas Informasi yang di peroleh dari Murni, terpaksa Surian keluar dari persembunyiannya, karena tindak tanduk Jarot sudah diluar batas dengan menculik para wanita dan merampok.
Jebakan pun dibuat Jarot untuk membunuh Surian. Melalui tangan Nyi Rasmi, akhirnya Jarot dapat terperangkap dan terkena racunnya. Namun demikian, Nyi Rasmi mati terbunuh oleh Surian. Surian sendiri pingsan akibat terkena racun yang ganas. Ia di tolong oleh gurunya. Untuk menyembuhkan racunnya, Surian harus terkena racun yang lebih ganas. Akhirnya Surian pun dapat sembuh dari racun setelah terkena racun yang lebih ganas.

Duel terakhir pun terjadi. Surian akhirnya mampu membunuh Jarot.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad